Panduan Pengolahan Sampah Organik Sejenis Rumah Tangga Berbasis Biokonversi

Buku ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pihak yang memiliki passion untuk ikut berpartisipasi langsung dalam mempercepat proses upaya bukan hanya mengatasi permasalahan sampah, khususnya sampah organik, tetapi juga berkehendak untuk mengubah sampah organik menjadi berkah bagi Indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya.

Penggunaan Larva BSF dalam Limbah Organik

Arief Sabdo Yuwono
Priscilia Dana Mentari

Buku “Penggunaan Larva (Maggot) Black Soldier Fly (BSF) dalam
Pengolahan Limbah Organik” ini diterbitkan dengan segala keterbatasan
yang ada, baik dari keterbatasan pengetahuan penulis, keterbatasan waktu
yang tersedia, maupun keterbatasan aplikasinya di lapangan

Proses Pengolahan Sampah Organik dengan Black Soldier Fly (BSF)

Panduan langkah-langkah lengkap

Buku ini dibuat berdasarkan pengalaman yang melakukan operasional pengolahan sampah organik sebesar satu ton sampah perhari di fasilitas pengolahan di Indonesia, yang telah dioperasikan lebih dari dua tahun dan satu tahun operasional di fasilitas uji coba di Swedia. Sampah yang diolah di fasilitas yang ada di Indonesia kebanyakan adalah sampah buah dan sayur dari pasar. Peningkatan skala atau transfer informasi ke fasilitas yang lebih besar mungkin membutuhkan beberapa adaptasi dan penyesuaian peralatan walaupun menurut kami standar prosedur yang dideskripsikan di buku ini sesuai untuk skala yang lebih besar.

Maggot Bagian dari Solusi Persampahan dan Ketahanan Pangan

Adupi, Jakarta – Kondisi persampahan kita sangat memprihatinkan, mayoritas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah nyaris penuh dan tempat sampah liar muncul di mana-mana. Beruntung muncul berbagai inisiatif kreatif dari masyarakat untuk mengelola sampah secara mandiri.

Budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF) atau lalat tentara hitam, misalnya yang mulai marak dibudidayakan oleh masyarakat.

KKP Siapkan Tujuh Lokasi Pusat Budidaya Magot

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana mengembangkan produksi pakan ikan alternatif secara masif, salah satunya magot.

Kepala BRSDM KKP, Sjarief Widjaja mengatakan, kementeriannya berencana untuk mengembangkan tujuh lokasi pusat budidaya magot yang tersebar di seluruh Nusantara yakni Sukabumi, Karawang, Situbondo, Jepara, Banjar, Tatelu (Manado), dan Jambi.

PKKBunda

PKK Bandar Lampung Pelajari Olah Sampah Organik Rumah Tangga ke Sentul Bogor

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana Herman HN bersama 25 kader mengikuti pelatihan olah sampah organik rumah tangga ke PT Maggot Indonesia Lestari, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Mingggu (24/11/2019). Lewat pelatihan ini, PKK Bandar Lampung mengajak para kader mengolah sampah organik menjadi komoditas berharga.

kepdinas

Kepala Dinas melakukan Kunjungan Kerja ke PT. Maggot Indonesia Lestari

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji berkunjung ke PT. Maggot Indonesia Lestari beserta dengan Jajaran staf Dinas LH ke Bogor. Perusahaan yang mengembangkan salah satu jenis lalat (Black Soldiers Fly) yang dapat memberikan banyak manfaat bagi manusia. Larva yang di dihasilkan Maggot selama hidupnya memakan sampah organik yang menjadi masalah serius bagi kita.

sampah

Projek 'black soldier' dilaksana di Sabah tak lama lagi

Projek “Black Soldier” yang disasar menghasilkan baja organik kepada peladang tempatan di samping membantu menangani isu sisa buangan makanan dengan lebih berkesan, akan dilaksanakan di Sabah tidak lama lagi. Menteri Pertanian dan Industri Makanan Sabah Datuk Junz Wong berkata projek itu penting dalam dunia hari ini yang dipenuhi dengan buangan yang berlebihan yang tidak ramai boleh menanganinya seberti sisa bio organik dari isi rumah, pasar basah, kedai makanan, restoran, ladang ternakan dan sebagainya.

sabah-1

Sabah to go green with Black Soldier project

KOTA KINABALU: Agriculture and Food Industry Minister Datuk Junz Wong has unveiled the ‘Black Soldier’ project which will soon be implemented in Sabah, with an eye to producing organic fertilizers for local farmers while at the same time help to resolve the disposal of food wastes more effectively.

He made the announcement during his recent visit to a ‘Black Soldier’ PT. Maggot Indonesia Lestari project farm in Bogor.

Junz was briefed by Pak Markus Susanto on the Bioconversion Waste to Protein process – converting food waste into ‘frass’ (bio-fertilizer).